Dalam kehidupan ini sering terjadi hal-hal
yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita, baik sifatnya berat maupun ringan
tapi tidak bisa dipungkiri ini merupakan sebuah beban. Fenomena ini sering
melanda setiap orang. Para psikolog menamakan fenomena ini sebagai stres.
Kita pasti sering mendengar kata ini namun
kita seringkali tidak mengetahui definisi istilah stres ini. Menuru kamus besar
bahasa Indonesia stres ialah gangguan atau kekacauan mental dan emosional.
Gangguan ini bisa didapat dari berbagai hal baik dari dalam tubuh kita misal
fikiran, halusinasi yang berlebihan ataupun penyakit. Atau yang berasal dari
luar tubuh kita yakni gangguan dari orang terdekat, tekanan dari tempat kerja,
maupun gangguan makhluk ghaib.
Stres bersumber dari beberapa faktor dalam
tubuh kita yakni kecemasan, kemarahan, agresi, apati, depresi, dan gangguan
kognitif lainnya. Selain itu faktor diri kita sendiri yang tidak bisa mengendalikan diri dalam menyalurkan emosi
juga sangat berpengaruh terhadap stres. Akibatnya gangguan dalam alam fikir
kita menyebabkan kita cemas bahkan bisa sampai melemahkan kondisi fisik kita.
Islam memiliki cara sendiri terhadap stres
ini. cara ini sudah mutakhir dan dipakai oleh para psikolog Islam untuk
mnyembuhkan pasiennya, dan cara ini dapat digunakan ketika seseorang butuh
ketenangan atau penyembuhan stres dengan cepat.
Berikut ini cara-caranya :
1. Mulailah dengan mengendalikan emosi.
Mengendalikan emosi merupakan hal yang paling mendasar
dalam pengendalian kejiwaan kita, karena apa ? karena ketika kita sudah bisa
mengendalikan emosi kita minimal kita meredam kemarahan atau kecemasan dalam
tubuh kita, maka kita bisa masuk kedalam dimensi baru dalam pengobatan stres
ini.
2. Bersujud lah dan atur pernafasan.
Sujud merupakan gerakan yang paling mudah kita lakukan
terutama umat Islam. Ternyata sujud memiliki khasiat yang luar biasa dari segi
medis, diantaranya ialah mengalirkan peredaran darah dengan cepat kepada otak.
Otak merupakan anatomi inti
dalam tubuh manusia, otak juga menjadi penanda akan hidup matinya seseorang.
Apabila kinerja otak telah berhenti total maka positif seseorang dikatakan
meninggal.
Hal ini pula yang mendasari kita
agar ketika stres melakukan sujud dan melakukan pernafasan, agar tubuh kita
dapat mengalirkan darah dan oksigen dengan lancar ke otak kita dan keseluruh
tubuh. Lakukan gerakan ini selama 7-10 detik dan duduklah. Apabila masih terasa
pusing atau tekanan pada kepala kita lakukan itu berulang 3-5 kali.
3. Meditasi dan bertafakur dengan mengingat Allah.
Setelah kita melakukan sujud dan tekanan pada kepala
sudah mereda, lakukanlah meditasi ini agar tekanan pada hati kita atau batin
kita juga mereda. Selain itu hal ini juga membuat jiwa kita semakin tenang dan
mengusir jauh-jauh goncangan pada jiwa kita dan otomatis akan menghilangkan
stres kita.
Bagaimanakah cara melakukan meditasinya ?
Caranya ialah memulai duduk sila dengan tegak, meluruskan
tulang belakang kita dan menutup mata kita. Jangan lupa untuk mengingat nama
Allah, dan kita harus fokus pada satu titik itu. tidak lupa juga untuk kembali
melakukan pernafasan agar oksigen mengalir dengan stabil dalam diri kita. Dan
rileks lah lepaskan semua beban juga penat yang anda rasakan.
4. Berwudhu
Yang terakhir ialah berwudhu, setelah jiwa kita mendapat
ketenangannya kembali dari dalam kini kita tinggal basuh diri kita untuk
mendapat ketengan dari luar, air yang kita dapat dari wudhu membuat diri kita
begitu rileks, dingin yang kita dapatkan memberikan sensasi ketenangan yang
luar biasa.
Itulah empat hal yang harus kita lakukan
ketika kita membutuhkan ketenangan yang cepat. Hal ini bisa kita lakukan ketika
kita sedang pusing akan tugas, mendapat tekanan berlebih secara mendadak,
kelelahan dikantor, atau bahkan ketika ekspektasi yang kita dapatkan tidak
sesuai realita yang ada. Cobalah mulai dari empat hal diatas, kalau ada
penambahan juga boleh.
Komentar
Posting Komentar